Di bulan Juli dan Agustus 2018, program Usaha Kesehatan Sekolah melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah yang mana bertujuan secara umum untuk menditeksi dini kesehatan pada siswa didik terutama siswa baru, serta memberikan pengetahuan kesehatan semenjak dini baik pengenalan, pencegahan dan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan kegiatan pengkaderan bidang kesehatan.
Kegiatan ini dilakukan kepada 11 SD dan MI, 7 TK dan RA serta 1 Ponpes diwilayah kerja UPT Puskesmas Guntung, adapun hasil yang didapat adalah sebagai berikut :
- Jumlah sasaran adalah sebanyak 233 orang siswa kelas 1 dengan hasil pemeriksaan sebanyak 225 orang (96,56%)
- Ditemukan masalah keluhan pada kulit baik di kepala atau bagian kulit (gatal-gatal, alergi) pada tubuh lainnya sebanyak 18 orang (8%).
- Ditemukan masalah kesehatan pada bagian telinga, hidung, tenggorokan (THT) baik batuk, pilek, serumen sebanyak 121 orang (53,77)%).
- Ditemukan masalah kesehatan pada bagian kepala baik ada ketombe atau pun kutu rambut pada 5 orang (2,22%).
- Ditemukan masalah pada tangan dan kaki (kuku panjang, kotor dan hitam) sebanyak 68 orang (30,22%).
- Jumlah siswa yang dirujuk sebanyak 65 orang (28,88%) ke Puskesmas terdekat.
- Ada beberapa siswa yang tidak kooperatif dalam pelaksanaan, sehingga membuat pemeriksaan menjadi lebih lama.
- Ditemukan di kelas yang siswanya menderita batuk-batuk dan pilek dalam kelas lebih banyak daripada yang tidak (MI Nurul Wahidah, TK Harapan Mulia).
- Ponpes Raudhatut Thalibin paling banyak dalam keluhan gatal-gatal pada kulit.
- Cakupan yang tidak memenuhi sasaran disebabkan karena ada siswa yang tidak kooperatif dan sedang izin tidak berhadir.
Adapun rekomendasi yang akan diberikan dalam bentuk himbauan adalah:
- Kepada pihak sekolah dan Ponpes agar ikut serta aktif dalam pelaksanaan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dan Ponpes agar siswa dalam keadaan sehat dan bugar.
- Pada pihak sekolah dan Ponpes agar merujuk secepatnya siswa yang sakit Puskesmas terdekat agar mendapatkan penangganan dari tenaga kesehatan dan mencegah terjadinya penularan penyakit.
- Agar pihak sekolah dan Ponpes memberikan arahan bagi orang tua siswa dan siswa sendiri untuk menjaga dan memperhatikan kebersihan diri anak masing-masing.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.